PRAYA - Terjadinya bencana alam letusan Gunung Kelud di Kediri, Jawa Timur pada hari Kamis tanggal 13 Februari 2014 berdampak pada ditutupnya operasional penerbangan di Bandar Udara Internasional Juanda, Bandar Udara Internasional Adisutjipto Yogyakarta, Bandar Udara AdiSumarmo Solo, dan Bandar Udara Abdulrachman Saleh Malang.
Hal ini pun berdampak bagi Bandar Udara Internasional Lombok dengan tidak beroperasinya penerbangan menuju Surabaya dan Yogyakarta oleh Maskapai Penerbangan Garuda Indonesia, Citilink, Wings Air, dan Lion Air, sehingga terjadi penumpukan penumpang di Bandar Udara Internasional Lombok.
General Manager Bandar Udara Internasional Lombok, Pujiono menyatakan bahwa "Penutupan sementara penerbangan dari Lombok ke Surabaya dan Yogyakarta untuk mengantisipasi resiko yang tidak diinginkan, karena keselamatan penerbangan dan penumpang itu sangat penting."
Terkait lamanya penutupan dua rute penerbangan tersebut, Pujiono menambahkan bahwa belum dapat dipastikan, tergantung kondisi cuaca kedepan, namun untuk rute penerbangan lainnya selain rute Surabaya dan Yogyakarta masih tetap berjalan dan layanan tetap dibuka.
Bagi para penumpang yang telah memiliki jadwal penerbangan ke dua rute penerbangan tersebut diberikan 2 (dua) opsi, yaitu :
1. Melakukan penjadwalan ulang (reschedule);
2. Membatalkan penerbangannya dengan pengembalian uang pembelian tiket oleh maskapai penerbangan terkait (refund). [LOP.Communication]
