en id

Berita

Bandara Lombok Raih Penghargaan Pelayanan Prima Utama Dari Kemenhub

16 May 2025

kembali ke list


Praya, 16 Mei 2025 - PT Angkasa Pura Indonesia Kantor Cabang Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid Lombok berhasil meraih predikat “Prima Utama” dalam Penganugerahan Penilaian Pelayanan Prima Unit Pelayanan Publik Sektor Transportasi Tahun 2024 yang diselenggarakan oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI. Penyerahan penghargaan ini dilakukan di Jakarta, Rabu (14/05/2025).

Predikat Prima Utama merupakan penghargaan tertinggi dalam ajang penghargaan yang dilaksanakan secara berkala setiap dua tahun sekali oleh Kementerian Perhubungan ini.

Selain Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid Lombok, ada dua bandara lain yang berhasil meraih predikat Prima Utama, yaitu Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali dan Bandara Internasional Yogyakarta. 

Di samping itu, terdapat tujuh bandara di bawah pengelolaan PT Angkasa Pura Indonesia yang meraih penghargaan dengan predikat Prima Madya, yaitu Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar, Bandara Internasional Juanda Surabay, Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin, Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado, Bandara Internasional Sentani Jayapura, Bandara Pattimura Ambon, dan Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan. 

“Penghargaan dari Kemenhub ini merupakan wujud apresiasi serta pengakuan atas komitmen dan kinerja kami dalam memberikan layanan prima kepada seluruh pengguna jasa bandara. Hal ini akan kami jadikan sebagai motivasi untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan memperbaiki kekurangan yang ada,” ujar General Manager Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid Lombok Stephanus Millyas Wardana. 

Menurut keterangan Kemenhub, penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi pemerintah atas komitmen dan dedikasi unit-unit pelayanan publik dalam menyediakan layanan terbaik bagi masyarakat. Kegiatan Penilaian Pelayanan Prima Unit Pelayanan Publik Sektor Transportasi bertujuan untuk mendorong peningkatan kualitas layanan publik serta menstimulasi dan memotivasi semangat serta kreativitas para pengelola sebagai upaya peningkatan kualitas pelayanan publik. 

Penilaian penghargaan ini dilakukan oleh Tim Penilai Independen yang terdiri dari perwakilan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Ombudsman Republik Indonesia, akademisi, Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia, pengamat transportasi, dan perwakilan jurnalis. Penilaian mengacu pada enam aspek utama, yaitu kebijakan pelayanan, profesionalisme SDM, sarana dan prasarana, sistem informasi, konsultasi dan pengaduan, serta inovasi pelayanan. 

Proses penilaian dilakukan dengan mempertimbangkan standar pelayanan yang tinggi dan penerapan prinsip transparansi serta akuntabilitas. Melalui mekanisme ini, Kemenhub berharap setiap unit pelayanan publik akan terus melakukan inovasi dan memberikan layanan yang semakin ramah, responsif, dan inklusif bagi seluruh lapisan masyarakat.

Dalam ajang ini sebelumnya, Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid Lombok secara berturut-turut berhasil meraih predikat Prima Madya pada tahun 2014, 2016, dan 2018, serta predikat Prima Pratama pada tahun 2021-2022. Belum lama ini, Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid Lombok juga dinobatkan sebagai “The Most Improved Airport" dalam ajang InJourney Innovation Awards untuk kategori bandara dengan <5 juta penumpang per tahun pada Februari 2025. []