Menjelang digelarnya event balap kelas dunia di Sirkuit Mandalika bulan November 2021 ini, yaitu Idemitsu Asia Talent Cup (IATC) 2021 serta World Superbike (WSBK) 2021, kegiatan simulasi pengamanan (security exercise) digelar di Bandara Lombok, Jumat (5/11/2021) siang.
“Simulasi pengamanan di Bandara Lombok ini bertujuan untuk menguji prosedur penanganan keadaan darurat yang tertuang dalam dokumen Program Keamanan Bandar Udara (PKBU), meningkatkan kemampuan personel, penyamaan persepsi, serta cara bertindak dari setiap personel di lapangan dari masing-masing instansi yang tergabung dalam Airport Security Committee (ASC), dalam rangka mendukung kelancaran penyelenggaraan IATC dan WSBK 2021 di Mandalika,” ujar General Manager Bandara Lombok Nugroho Jati.
Kegiatan simulasi ini diikuti oleh 112 personel yang berasal dari Airport Security Bandara Lombok, Polres Lombok Tengah, Brimob Polda NTB, TNI AU Lanud ZAM, TNI AD Kodim 1620/Loteng, serta Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bandara Lombok.
Pelaksanaan simulasi ini merupakan bagian dari komitmen seluruh instansi terkait dalam tanggung jawabnya untuk melakukan pengamanan, khususnya di area bandara. Dalam simulasi hari ini, kesigapan personel diuji dalam menangani aksi teror berupa ancaman bom dan penyanderaan yang dilakukan oleh kelompok radikal yang berencana menggagalkan penyelenggaraan event di Mandalika.
"Secara keseluruhan, kegiatan simulasi pengamanan bandara ini tidak mengganggu jalannya operasional dan layanan di Bandara Lombok," tambah Nugroho Jati.
Selain simulasi pengamanan, Bandara Lombok sebelumnya juga telah melakukan kegiatan simulasi penumpang dan antarmoda pada 26 Oktober 2021 lalu. Simulasi ini untuk memastikan kesiapan operasional dan layanan Bandara Lombok dalam menyambut kedatangan peserta, official, dan penonton ajang balap motor WSBK 2021. []